Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

2 Tari Tradisional Indonesia Unjuk Gigi di Universitas Canberra

Gibran Khayirah Tavip , Jurnalis-Jum'at, 30 Agustus 2024 |08:58 WIB
2 Tari Tradisional Indonesia Unjuk Gigi di Universitas Canberra
2 Tari Indonesia Unjuk Gigi di Universitas Canberra (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra berpartisipasi dalam acara UC Moonlit Markets yang diselenggarakan oleh Universitas Canberra pada 29-30 Agustus 2024.

Partisipasi KBRI berupa penampilan dua tari yang dibawakan oleh Muhammad Nur Aziz, staf Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud), dan Rachelia Az-Zahra Zetira, mahasiswa Universitas Padjadjaran yang sedang mengikuti program Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) di Canberra Institute of Technology (CIT) sejak Juli lalu, serta promosi kuliner berupa kue khas Indonesia.

Penampilan tari Aziz dan Rachel berlangsung pada Kamis (29/8/2024), dan promosi kuliner dilakukan pada Jumat (30/8/2024). Penampilan tari oleh Rachel dan Aziz dilakukan secara bergantian. Rachel membawakan tarian Sancang Gugat dari Jawa Barat, yaitu tarian yang menceritakan tentang adanya perpecahan di dalam sebuah bangsa namun akhirnya dapat disatukan kembali. Tarian ini juga menyimbolkan pentingnya menjaga perdamaian di tengah kehidupan berbangsa.

Rachel merupakan mahasiswa semester lima di jurusan bisnis internasional Unpad. Di CIT, Rachel mendalami bidang culinary art, atau seni dalam pengolahan dan penyajian kuliner. Rachel mengaku sempat gugup saat menari di hadapan ratusan mahasiswa asing yang hadir di Universitas Canberra, namun ia juga mengaku senang dan terharu bisa mengenalkan Indonesia lewat tari tradisional.

“Ini pertama kalinya (menari di luar negeri), senang dan bangga sekali. Karena ini impian dari kecil untuk mempopulerkan kebudayaan Indonesia di luar negeri, dan sekarang kesampaian,” tutur Rachel.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement